Explore Pahawang Island

Cerita petualangan di pulau pahawang bersama teman-teman baru!

Explore Sangiang Island

Pulau sangiang dengan pemandangannya yang menakjubkan

Art Exhibition

Pameran art DKV ITENAS dengan karya-karya seni yang menarik!

Hotaru Japan Festival

Festival jepang tahunan yang diadakan di ITB selalu menampilkan sesuatu yang baru

Sunset at Kelagian Island

Tiduran sambil liat sunset dipantai...

Minggu, 06 Desember 2015

Lensa Holga Menemani Perjalananku

Walaupun tulisan ini tidak dibuat persis tanggalnya, namun gue akan bercerita tentang perjalanan ke pergi ke rumah (alm) nenek di ciamis. Sudah hampir sekitar 2 tahun yang lalu nenek meninggal. Rasanya semua berubah sejak itu, lebaran tidak mudik lagi ke ciamis, kumpul keluarga bapak menjadi sangat jarang sekali dan rumah nenek yang di ciamis tidak seperti dahulu lagi.

Hari ini gue pergi ke ciamis untuk ziarah ke makam nenek, rencananya hanya pulang pergi saja. Namun hanya pergi ber 3 saja dengan mamah dan papah dikarenakan adik sedang koass di bagian bedah mulut di Rumah Sakit Hasan Sadikin, jadi ia berhalangan untuk ikut. 

Yah perjalananannya lancar-lancar saja, tidak ada macet dan lain2. Cuaca juga cerah. 

Kebetulan baru-baru ini baru beli lensa Holga untuk DSLR Canon,. Jadi perjalanan ini sekalian ajang mencoba lensa plastik murah meriah ini :D



Berikut foto2 selama perjalanan






Mungkin karena keterbatasan dari lensa , jadi sulit mengoprasikannya, gambar2nya blur dan begitulah lensa plastik ya, jangan berharap lebih.





Setelah sampai di rumah nenek berkeliling hunting foto-foto, mencari sudut- sudut kenangan , pojok- pojok cerita.
































 Potret nenek



Dan mungkin foto yang gue ambil ini memang bukan untuk menunjukkan dari sisi keindahan fotografi, namun pada sisi kenangan masa kecil dari rumah nenek yang tak lagi sama dan kenangan untuk orang - orang yang pernah berada di dalamnya.

Yang terakhir perjalanan pulang!
Pada waktu perjalanan pulang gue tidak melewati tempat biasa, melewati jalur Wado, dan taukah kalian? ternyata daerah Wado ini adalah jalan yang pertama kali dan terakhir kali gue lewati karena satu kawasan yang berisikan rumah-rumah ini sebulan ke depan telah di tenggelamkan (saat cerita ini diketik telah ditenggelamkan) untuk dijadikan tempat penampungan air, Sungguh pemandangan rumah-ruimah yang telah di bongkar menghiasi selama perjalanan ini. Jadi kasihan dengan warga di sana yang mungkin kampung halamannya akan ditenggelamkan, walau tanah dan rumah bisa diganti dengan uang namun kenangan itu tidak tergantikan :(. Namun sayang kenapa ga kepikiran untuk memfoto keping2 perumahan itu ya haha.

Eits! tapi sempet foto pemandangan yang bagus dari jalur wado ini :)