Explore Pahawang Island

Cerita petualangan di pulau pahawang bersama teman-teman baru!

Explore Sangiang Island

Pulau sangiang dengan pemandangannya yang menakjubkan

Art Exhibition

Pameran art DKV ITENAS dengan karya-karya seni yang menarik!

Hotaru Japan Festival

Festival jepang tahunan yang diadakan di ITB selalu menampilkan sesuatu yang baru

Sunset at Kelagian Island

Tiduran sambil liat sunset dipantai...

Rabu, 30 Juli 2014

Green Canyon, Pangandaran

 

Kalau di luar negri ada Grand Canyon di Jawa Barat ada Green Canyon! *Beda tipis hahaha

Ini sebetulnya perjalanan tahun 2013, tapi karena baru Blognya dibikin tahun 2014 mungkin sedikit lupa jalan ceritanya ya..namun tidak apa2 mari kita telusuri!

Yak ini lupa sebetulnya sedang liburan apa. gue pergi ke pangandaran bersama teman2 sebut saja Dara, Erza, Galih, Nde, dan Fitri. Awalnya ini akan dijadikan liburan kelompok klinik 5, namun orang-orangnya pada ga jadi ikut -_-". Karena kalau menunggu semuanya ikut ga akan jadi liburannya, maka kami berangkatlah ke Pangandaran.

Skip perjalanan dari bandung ke pangandaran..

Green canyon ternyata berjarak 2 jam dari pangandaran, waktu dahulu dengan keadaan jalan yang rusak, sangat teraasa lama sekali untuk mencapai green canyon ini.

Sesampainya disana kemi nego harga dengan pengelola green canyon untuk dapat ber Body Rafting, orang Body rafting adalah salahs atu kegiatan mengarungi sungai yang cukup deras namun hanya menggunakan pelampung saja, pokoknya seru!

Kami mendapatkan harga untuk 6 orang 1 juta! seharusnya 5 orang 1 juta, lumayan mahal tapi pengalaman dan kenangan lebih berharga dari uang bukan? 

Setelah melunasi biaya, kami memakai peralatan yang terdiri dari pelampung, helm, sepatu, pelindung lutut dan siku. Peralatan ini wajib dipakai , dikarenakan arus yang deras dan kita bisa terbentur batu yang besar jika lengah.

  
Memakai peralatan keamanan is wajib fardu ain

Lalu kita dibawa menggunakan mobil pick up menuju atas gunung sekitar 8 km dari ujung sungai pada green canyon
 Naik mobil pick up di jalan yang jelek tetap ceria!

The next is: Byur!
 Sebelum rafting foto dulu


Dan ini foto-foto selama perjalanan air kurang lebih sekitar 5 jam
 
Air yang sedikit tenang jika sedang musim kemarau
 Arus deras green canyon

Pemadangan yang hijau
 


Dan yang terakhir adalah VIDEONYA!


Setelah itu kita kembali ke penginapan di pangandaran.
Special thanks to Dara untuk kamera underwaternya yang ajaib :D
Foto2 by yg megang kamera aja, haha

Catatan:
1. Datanglah ke green canyon bukan pada saat musim hujan, karena tempat wisata pernah ditutup karena airnya meluap
2. Ada 2 pilihan wisata di area green canyon ini yaitu body rafting atau hanya naik kapal untuk menuju green canyon. Pilihan ke 2 ini alternatif lebih murah jika hanya ingin sekedar melihat green canyon (namun hanya ujungnya saja)
3. Jika ada, gunakan kamera underwater! karena hampir pada seluruh perjalanan kitaberada di air
4. Bawa dry bag untuk menyimpan barang-barang agar tidak basah
5. Bawa makanan dan minuman, karena ga ada yang jualan di tegah sungai haha (dimasukkan ke dry bag
6. Jangan lupa bawa baju ganti!


Rute perjalanan:
Bandung - Pangandaran (7 jam)
Pangandaran - Green canyon (2 jam)

Total cost:
Bensin PP                                : lupa, mungkin sekitar 300.000

Body Rafting                            : 1 juta untuk 6 orang (Sudah termasuk Guide,  
                                                  snack,dan peralatan  
 













Senin, 28 Juli 2014

Lebaran day 1 : Tebing Karaton

Alhamdullillahhirobilalamin kita panjatkan doa kepada Allah SWT dengan rahmat-Nya lah kita dapat memasuki kembali bulan ramadhan, dan sampai pada hari raya idul fitri.

Selamat hari raya idul fitri 1435 H! Mohon maaf lahir dan batin jika gue ada pernah buat salah , baik perbuatan ataupun kata-kata, kembali dari nol ya kakak!

Hari pertama lebaran! Tahun ini berbeda dari lebaran-lebaran biasanya, karena nenek gue yang di ciamis sudah tidak ada lagi, maka lebaran tahun ini sekeluarga kami tidak mudik T_T.

Tak apalah, hidup memang seharusnya maju. Biarlah nenek tetap hidup dalam kenangan.

Sebagai gantinya, gue berlebaran lah dirumah nenek yang di Bandung, hampir semua keluarga dari mama datang berkunjung. hanya kurang dari ua May dan a Rian yang di kalimantan.

Setelah berlebaran dirumah nenek dilanjutkan dengan berkunjung kerumah sodara2 bapak yang di bandung.

Lalu....

Pergi ke Tebing Karaton!

Salah satu tempat di Bandung yang berupa tebing di dataran tinggi. Disana kita dapat melihat landscape kota bandung. Untuk mencapai kesana kita dapat mengendarai mobil menuju dago pakar (taman hutan raya dago juanda) lalu diteruskan lagi menuju warban (warung bandrek) . Sudah tau tempat apakah itu dago pakar atau warban?
Hah? Belum tau? Kasian amat haha

Jadi dago pakar adalah tempat wisata di bandung yang merupakan kawasan hurtan lindung yang di dalamnya terdapat gua belanda dan gua jepang, lalu berujung di curug maribaya lembang. Selanjutnya baca di sini (coming soon)

Nah Warban adalah tempat makan di jalan lebih keatas lagi dari dago pakar. Biasanya pada hari minggu warung ini penuh dengan para pesepeda. Tempat istirahat sejenak sebelum melanjutkan bersepeda ke lembang. Sesuai dengan namanya, warban ini menjual bandrek yang enak.

Yak cukup intronya mari kita lihat keindahan tebing Karaton ini




Nah ini cerita lebaran gue , gimana lebaran mu?

Catatan:
1. Jika ingin pergi ke tebing karaton sebaiknya menggunakan mobil yang tinggi dan ber cc besar dikareakan jalan yang menanjak tajam dan rusak.
2. Bawa makanan sendiri jika ingin berlama-lama disana karena tidak ada yang jual makanan, namun buanglah sampah pada tempatnya ya (disana ga ada tempat sampah)
3. Jika punya, gunakan filter Nd gradual untuk membuat foto langit tidak over exposure
4. Bawa lampu flash jika ingin memotret model untuk memisahkan objek dengan background
5. Datanglah saat sunset atau sunrise untuk mendapatkan foto yang memukau (next time deh -_-")

Total cost:
1. Bensin pp
2. Parkir : bebas kasih aja 5 ribu

Selasa, 15 Juli 2014

Holga

Semuanya udah tau kan apa itu toy cam? Belum tau? Hah belum ya?
menurut wikipedia :

Within the field of photography, a toy camera refers to a simple, inexpensive film camera. Despite the name, they are in fact always fully functional and capable of taking photographs, albeit with optical aberrations due to the limitations of the simple lenses.

Nah gue minjem toy cam punya temen dan baru dipakai tahun ini, yang gue pake adalah Holga. Kamera Holga menggunakan film 120mm , berbeda dengan kamera2 film yang biasanya memakai film 35mm.

Ada 2 settingan pada kamera holga ini yaitu bila ingin mengambil gambar besar kita bisa menyeting menjadi 12 gambar satu roll film atau jika ingin lebih kecil-kecil bisa di setting 16 buah, namun...

HANYA 9 FOTO yang berhasil sisanya kebakar hahaha

Dan ternyata jika kita setting menjadi 16 buah, orientasi kameranya terbalik. Jika ingin landscape harus diputer kameranya, begitu pula sebaliknya.

Nah cukup pendahuluannya, berikut hasil-hasil nya (no edit, no filter, no woman no cry)







Catatan:
Jika ingin bermain dengan kamera manual siapkan kocek lebih, karena biaya untuk membeli, cuci, dan scan film tidaklah murah.

Total cost:
Roll Film Kodak 120mm         : lupa harga (di Seni Abadi merk lain 80 ribu)
Cuci+scan hi res di seni abadi  : 35 ribu

Link:
1. Toy camera by wikipedia
2. Holga camera by wikipedia
3. Toko kamera Seni Abadi : Jl. Wastukencana No 87 Bandung

Sabtu, 05 Juli 2014

Postingan baru!

Postingan baru untuk minggu ini gue pindahin dari blog lain yang akan ditutup , jadi scroll kebawah atau lihat di bulan september 2013 saja ya, selamat menikmati haha