Hai sudah lama sekali akhirnya saya kembali menulis lagi di tulisan yang sebetulnya hanya asik buat dibaca oleh saya sendiri sebagai penulis , haha. Kali ini akan menulis cerita yang tertunda lama karena mungkin saya orang nya pemalas dan suka menunda-nunda, dan banyak hobby nya jadi bingung mau menekuni yang mana dulu gitu kan, sementara waktu semakin menipis karena harus kerja juga, jadi kita korbankan minggu pagi yang tentram ini untuk menulis sebuah cerita yang kalau kamu baca engga ada efek apa-apa di kehidupan kamu , karena berisi informasi yang tidak dapat di aplikasikan juga dan bukan ilmu pengetahuan atau pun tips dan trik untuk membuat sesuatu hahaha
Sebetulnya buat apa saya menulis di blog ini? Jawabannya adalah : Karena sesuatu kenangan itu harus ditulis, karena ketika tidak ditulis hanya menjadi bagian dari hidup yang akan terlupakan begitu saja. Dan kali ini saya akan menulis tentang perjalanan saya ketika bulan januari yaitu menuju pernikahannya kang yogi
Kang Yogi ini adalah yang diketahui kakak kelas saya angkatan 2007 yang pada awal saya masuk ospek dia menjadi medik di kelompok 5 yaitu kelompok ospek saya, dan berlanjut menjadi kak asuh selama di FKG. Iya kakak asuh, apa sih sebetulnya kakak asuh itu? hmm kakak asuh itu adalah sebuah sistem di FKG yang mengharuskan untuk kita membimbing adik kelas agar bisa lancar mengikuti pelajaran selama kuliah , (edan gak?) haha. Kakak asuh ini biasanya menjadi mentor jika ada pelajaran atau praktikum yang sekiranya sulit, dan memberikan banyak turunan teori-teori atau fotokopian dari kakak asuhnya lagi. Kakak asuhnya kang Yogi adalah kang Andrian, sedangkan adik asuh saya adalah Agung dan Ono , haha. Maafkan saya sebagai kakak asuh biasa aja ngga gimana-gimana :))
Oke lanjut cerita , jadi kang yogi ini sudah kenal saya sejak awal dari masuk kuliah, lalu berlanjut bareng kerja pasien sewaktu koass dan akhirnya lulus jadi dokter gigi bersama. Dari mulai galau kerjaan , galau asmara, galau game dan lain-lain bareng nih kang yogi haha (selain turunan pelajaran, kang yogi juga "menurunkan" game dan film-film seri wkwk)
Dan beberapa bulan sebelum Januari 2017 saya dapat kabar untuk datang ke pernikahannya, wow mendadak banget ga ngabar-ngabarin udah mau nikah aja!
Pada hari H saya berniat untuk pergi ke nikahannya kang yogi, namun karena memang letaknya jauh sekali yaitu di Lebak, Banten jadi engga ada temen yang mau nemenin.
Jadilah saya berangkat berdua saja sama mamah yang sebetulnya juga dosen pembimbingnya kang yogi.
Perjalanan dimulai dari Bandung dan tahukah kamu? kamu ga akan pergi kemana-mana kalau selalu tetap berada di zona nyaman atau bahasa kerennya comfort zone. Dari Trip ini saya mengetahui kalau ingin menuju Banten melewati jalur lain selain dari jakarta. Pertama tama saya jalan melewati tol hingga ke purwakarta, lalu lanjut menuju Cianjur-Sukabumi-Pelabuhan Ratu dan akhirnya sampai juga ke Banten. Sebetulnya apakah ada yang menarik dari perjalanan kali ini? BANYAK BANGET, kalau ga diburu-buru waktu maunya sih singgah dulu di cianjur, sukabumi, geopark ciletuh ( di sukabumi ada tempat wisata baru dan saya akan buat blognya kembali, karena waktu itu hanya melihat spanduknya saja, jadi saya sempatkan bulan lain untuk pergi kesana) . Selama perjalanan emang keren banget pemandangannya, apalagi ketika sudah sampai di sekitaran pelabuhan ratu, jalurnya menyusuri pantai sampai banten!


Mungkin sekitar setengah jam akhirnya bertemu lagi dengan kehidupan , jalanan mulai bagus dan ada beberapa pemandangan pantai kembali, di lebak bnanten tempatnya kang yogi itu memang dekat sekali dengan pantai, dekat itu dari rumahnya aja depannya pantai!.
0 komentar:
Posting Komentar